Tenaga Listrik
Buku Pegangan Teknik Tenaga Listrik Jilid II
Buku. (handbook) yang lengkap mengenai teknik tenaga listrik seharusnya
memuat segala aspek pembangkitan (generation), transformasi, penyaluran (transmission)
dan distribusi tenaga listrik. Namun, karena berbagai hal, pada tahap pertama ini hanya
akan diterbitkan tiga jilid, yakni:
I. Pembangkilan dengan Tenaga Air.
il. Saluran Transmisi,
UI. Gardu Induk
Jilid I memuat hal-hal yang berhubungan dengan berbagai aspek pembangkitan tenaga listrik
dari tenaga air, mulai dari prinsip-prinsipnya, hubungannya dengan aliran sungai, perencana-
an pusat listrik tenaga air (PLTA), bangunan sipilnya, turbin air, pembangkit, pembangunan
dan pengujiannya bila selesai, sampai kepada operasi serta pemeliharaannya. Jilid II berisi
berbagai aspek penyaluran tenaga listrik, anJara lain tentang penghantar, isolator, bangunan
penopang, karakteristik listrik, gangguan-gangguan dan pengamanannya, perencanaan dan
konstruksinya, serta penyaluran bawah-tanah. Jilid II menyangkut alat-peralatan serta hal-
ikhwal dalam gardu induk, misalnya tentang peralatan listrik yang ada, rangkaiannya, isolasi,
dan sebagainya. Karena sifat penerbitannya sebagai satu buku, tetapi yang terbagi menjadi
tiga jilid agar dapat dicapai oleh daya-beli masyarakat, maka apa yang sudah diuraikan dalam
jilid yang satu tidak akan dibahas lagi dalam jilid yang lain. Contohnya, koordinasi isolasi
yang dibahas dalam Jilid III tidak akan diungkapkan lagi dalam jilid-jilid yang lain, meskipun
ceritanya berlaku pula di sana.
Buku ini ditujukan kepada masyarakat luas yang ingin mengetahui sedikit-banyak tentang
teknik tenaga listrik. Namun, pemanfaatannya secara optimal baru akan terasa bila pembaca
memiliki pengetahuan sekurang-kurangnya sederajat dengan pengetahuan sarjana muda teknik
tenaga listrik. Dalam rangka partisipasi penulis dalam pembinaan bahasa nasional, maka
dalam buku ini diusahakan sebanyak mungkin p€nggunaan istilah-istilah Bahasa Indonesia,
baik yang sudah lazim dipakai, maupun yang di sana-sini baru kadang-kadang saja digunakan
oleh para teknisi Indonesia. Apabila dalam hal terakhir ini penulis dianggap terlalu berani,
maka penulis bersedia menerima kecaman yang membangun dari para pembaca. Yang penting
adalah bahwa dari kecaman-kecamau ini akan lahir istilah-istilah yang definitip, sehingga
lambatJaun Bahasa Indonesia dapat berkembang menjadi bahasa teknik dan ilmu pengetlhu-
an setaraf dengan bahasa-bahasa lain di dunia. Seperti telah disinggung di atas, buku ini
masih jauh dari sempurna. Sebabnya adalah waktu persiapannya yang terlalu singkat, sehingga
lurang kesempatan untuk melihat sampai di mana kondisi-kondisi yang berlaku di luar
negeri (terutama Jepang dan Amerika Serikat) dapat diterapkan di Indonesia. Tetapi penulis
beserta rekan-rekannya bersedia mencantumkan nama mereka pada buku ini karena mereka
yakin bahwa adanya sesuatu pegangan, standar atau ketentuan, lebih baik dari pada ketiadaan
pegangan sama sekali. Yang jelas, di dalam buku ini ada satu pegangan yang menurut penda-
pat penulis penting artinya bagi kaum teknisi Indonesia, yaitu adanya uraian tentang pemeli-
haraan (maintenance) dalam tiap-tiap jilid. Mudah-mudahan dari satu segi ini saja buku ini
sudah boleh dikatakan ada gunanya.
Sebagai buku pegangan, presentasi dalam buku ini ditekankan pada pokok-pokok yang
diperlukan dalam praktek teknik tenaga listrik sehari-hari. Oleh sebab itu di sini akan lebih
banyak terlihat tabel-tabel dan gambar-gambar dari pada rumus-rumus yang rumit; apabila
persamaan-persamaan diperlukan juga, maka penurunannya tidak diberikan oleh karena hal
ini sudah ada'dalam karya yang direferensikan. Dalam penentuan bahan referensi, yang
dipertimbangkan adalah kebenaran isi dan kepentingannya. Meskipun penulis sudah berusaha
untuk memasukkan semua karya asli yang penting sebagai referensi dalam buku ini, masih
. ada kemungkinan bahwa beberapa di antaranya belum tersebut. Bila yang terakhir ini terjadi,
penulis mohon dimaafkan.
No other version available